Eramuslim – Kantor berita Anatolia Turki menuding tentara rezim Assad, milisi Syiah Hizbullah dan bentukan Iran telah melakukan kejahatan perang serta kemanusiaan di timur kota Aleppo, Suriah, dengan sengaja menargetkan warga sipil sebagai sasaran pembunuhan, penculikan dan pemerkosaan.
“Tentara rezim Assad beserta milisi Syiah Hizbullah dan bentukan Iran telah membantai puluhan orang warga sipil di Hay Firdaus dan Kalasah,” ujar koresponden Anatolia dalam keterangannya hari Selasa (13/12).
Saksi mata Mahmoud al-Sheikh mengatakan kepada koresponden Anatolia bahwa milisi Syiah telah membakar empat perempuan dan sembilan anak-anak hidup-hidup di kedua wilayah dan menembak mati 67 warga sipil lainnya dengan darah dingin.
“Saya tidak perlu lgi menyembunyikan identitas saya atau nama saya. Saya yang tidak lagi takut karena pada akhirnya kita akan mati juga,” ujar Mahmoud al-Sheikh menekankan.
Sejak hari Senin 12/12 tentara rezim Assad dan sekutunya dilaporkan telah berhasil menguasai 95% lingkungan timur Aleppo setelah pemboman sadis dan tidak berperikemanusiaan selama 5 bulan terakhir.
Tercatat kelompok mujahidin Suriah kini hanya menguasai wilayah sekitar 5 kilometer persegi lingkungan timur Aleppo dengan jumlah warga sipil yang terjebak peperangan mencapai 100 ribu orang. (Rassd/Ram)
