Ancam Para Pangeran Yang Ditahan, Mohammed bin Salman; Serahkan Harta Atau Penjara Al Hair

Eramuslim – Majalah Wall Street Journal (WSJ) Amerika mengungkapkan ancaman Pangeran Muhammad bin Salman kepada para pangeran dan pejabat Arab Saudi yang ditangkap. Berdasarkan pengakuan seorang sumber di Saudi, Putera Mahkota Kerajaan ini memberikan pilihan menyerahkan aset finansial atau penjara al-Hair.

Dilansir dari Aljazeera, Kamis (23/11), menyatakan bahwa sebagian tahanan telah menyerah dari tekanan para sipir penjara. Kemungkinan para pangeran dan mantan pejabat ini akan segera dibebaskan secara bersyarat atau menjadi tahanan rumah sampai mentransfer dari rekening mereka.

Sementara sebagian lain menentang tekanan Pangeran Mohammed bin Salman sampai mendapatkan syarat lain yang lebih baik, seperti dikutip dari WSJ.

Penjara al-Hair sendiri merupakan penjara mewah yang diperuntukkan bagi teroris.

Putra Mahkota Pangeran Muhammad bin Salman dilaporkan memantau langsung tawar menawar ini dengan para tahanan. Ia juga disebut-sebut menjadi pengunjung tetap hotel Ritz-Carlton Riyadh yang menjadi tempat penahanan sementara para pangeran dan pejabat yang diciduk.

WSJ menyebutkan, Bin Salman mengunjungi hotel dengan hanya membawa sedikit penasihat terpercayanya saja. Menurut sumber terpercaya, dalam satu kali kunjungan bisa memakan waktu hingga beberapa jam.