Arab Saudi Kini Izinkan Wanita Berkerja Sebagai Pemandu Wisata

Maryam mengatakan, selain bahasa Arab dan bahasa Inggris, ia juga bisa berbicara bahasa Turki. Sekarang, ia tengah berupaya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Tionghoa.

Sekarang dia membimbing pengunjung ke Madinah, termasuk delegasi pribadi, siswa sekolah dan kelompok universitas, serta pengunjung umrah dan haji. Ia juga membantu delegasi mengunjungi Provinsi Ola, Madain Saleh, Khyber, dan Badar.

Tujuan selanjutnya adalah untuk membawa pengunjung ke kota bersejarah Diriyah di pinggiran barat laut ibukota Saudi, Riyadh. “Diriyah menceritakan kisah nyata di balik Kerajaan,” katanya.

Visi Arab Saudi 2030 telah menyoroti peran pariwisata dan hiburan untuk membantu diversifikasi pendapatan Kerajaan dan mendorong investasi swasta. Sebagai bagian dari proyek ini, situs wisata dan warisan akan dikembangkan untuk mendorong pengunjung dari seluruh dunia. (Rol)

 

Jangan ketinggalan memesan buku ini:

Eramuslim Digest edisi 13 : Kiprah Mujahidin Indonesia, klik link dibawah ini:

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/185714.htm