AS: Virus Corona Bocor Dari Laboratorium Penelitian Di Wuhan

Eramuslim.com – Dua tahun sebelum mewabahnya virus corona yang menewaskan 26 orang dan 830 orang terjangkit (data per Jumat, 24 Januari), para ilmuwan mengemukakan ketakutan mereka tentang laboratorium baru yang sedang dibangun. Laboratorium baru itu didirikan di Kota Wuhan, kota tempat di mana wabah virus corona ditemukan pertama kali.

China membangun Wuhan National Biosafety Laboratory, yang berlokasi di Institut Virologi Wuhan, sejak 2017. Dari tujuh lab yang direncanakan, sudah berdiri 5 lab yang khusus mempelajari virus atau patogen paling berbahaya di dunia termasuk Ebola dan SARS.

Lab itu didirikan dengan harapan dapat membantu China berkontribusi dalam penelitian virus-virus paling berbahaya di dunia.

Seorang konsultan biosafety Maryland, mengatakan dia khawatir pada budaya China yang dapat membuat institut itu tidak aman, di mana setiap orang merasa bebas untuk berbicara dan berprinsip keterbukaan informasi adalah penting.

Namun, ilmuwan lain membantah adanya kebocoran virus dari lab itu. “Pada titik ini tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa fasilitas itu ada hubungannya dengan wabah,” kata ahli mikrobiologi Rutgers University, Dr Richard Ebright.