Media AS: Turki Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia di Sirte

Eramuslim.com – Penyebab jatuhnya pesawat tempur MiG-29 milik Angkatan Udara Rusia (VVS), di sebuah gurun dekat wilayah Sirte, Libya, masih jadi misteri. Sebuah media Amerika Serikat (AS), menuduh pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) sebagai pelaku penembakan jet tempur itu, Selasa 8 September 2020.

Menurut laporan BugarianMilitary.com yang dikutip VIVA Militer, AS meyakini kemungkinan pesawat itu adalah milik Angkatan Udara Rusia, atau milik Tentara Nasional Libya (LNA). Sementara itu, dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari The Drive, pihak militer Rusia menyangkal tuduhan tersebut.

Angkatan Udara Rusia tidak mengakui pesawat itu adalah miliknya. Sebab, pilot pesawat nahas yang selamat, tidak mengenakan seragam militer Rusia. Akan tetapi, kemungkinan lain jika pilot itu adalah tentara bayaran dari perusahaan keamanan swasta Rusia, Wagner Group. Sebab, pilot itu diketahui adalah warga negara Rusia.

Berita yang ditulis The Drive tak lepas dari anggapan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense), yang meyakini bahwa tentara bayaran dari Wagner Group Rusia ditempatkan di Sirte. Penempatan pasukan ini yak lain adalah untuk mendukung pasukan pemberontak Singa LNA di bawah komando Marsekal Khalifa Haftar.

VIVA Militer: MiG-29 milik Rusia yang terbang ke Libya.

Sementara itu, dalam laporannya The Drive juga menyebut pesawat tempur itu jatuh karena ditembak oleh pasukan militer Turki. Jet tempur MiG-29 jatuh karena ditembak rudal sistem pertahanan udara MIM-23 Hawk milik militer Turki. Pasalnya, militer Turki mengerahkan beberapa unit sistem pertahanan udara MIM-23 Hawk, dengan sasaran jet tempur MiG-29.