Eramuslim – Tidak ada rotan akarpun jadi, itulah peribahasa yang tepat menggambarkan kegigihan usaha mujahidin dan warga Suriah di kawasan Ghauta Timur untuk menghalau pandangan jet tempur milik rezim Syiah Assad dan Rusia.
“Warga kota-kota di Zamalka, Erbin, Ein Tarma, dan Hazza membakar ban untuk menghalau pandangan dari jet tempur dan mencegah penargetan wilayah pemukiman di Ghauta Timur,” kata koresponden Orient News, Hadi al-Munahed, Selasa (21/03).
Hadi al-Munahed melanjutkan, “Strategi bakar ban dilakukan untuk mencegah pesawat rezim Syiah Assad dan Rusia menargetkan daerah pemukiman sipil seiring kemajuan pejuang dan mujahidin Suriah di kawasan Damaskus timur.”
Dalam konteks yang sama, sumber medis mengatakan kepada Orient bahwa jet tempur rezim Assad dan Rusia menargetkan kota Erbin, Ein Tarma, Zamalka, al-Mohammadiya, Harasta, dan Jisrin, selain menembakkan roket dan artileri. Serangan ini menyebabkan kematian empat orang, termasuk seorang relawan dari Pertahanan Sipil Suriah.
Sebelumnya, strategi membakar ban ini pernah digunakan di Aleppo dan pedesaan barat dan selatan. Warga mulai membakar ban untuk menghalau pandangan jet tempur yang menargetkan pemukiman. Di sisi lain, pejuang Suriah kemudian meluncurkan operasi serangan untuk memecahkan pengepungan Aleppo pada saat itu. (Kiblat/Ram)
