Eramuslim – Kamis 8 Desember 2016, pemerintah Turki dilaporkan telah mengirimkan 300 pasukan khusus ke wilayah perbatasan selatan dalam rangka mendukung operasi “Perisai Eufrat” kelompok mujahidin Suriah di kawasan utara.
Ratusan pasukan khusus dipindahkan menggunakan pesawat dari basis militer di wilayah barat Turki menuju perbatasan selatan dengan Suriah, seperti dilansir sumber militer Anatolia yang minta dirahasiakan namanya.
Tidak ada informasi lebih lanjut dari pemerintah Turki mengenai tujuan pengiriman pasukan khususnya ke Suriah.
Kamis 24 November 2016 pukul 03:30, tiga orang tentara Turki tewas dan 10 lainnya terluka setelah pesawat rezim Assad membombardir wilayah utara Suriah yang dijadikan basis militer kelompok mujahidin Suriah.
Beberapa jam setelah pemboman Perdana Menteri Turki Binali Yildrim dalam keterangan persnya berjanji akan menuntut balas atas kematian 3 orang tentaranya oleh rezim Syiah Bashar al-Assad.
Tercatat sejak menggelar operasi Perisasi Eufrat pada 24 Agustus lalu Turki telah kehilangan 16 orang tentaranya di kawasan utara Suriah. (Anatolia/Ram)
