Banyak Proyek Pimpinan China Dibatalkan di Afrika, Apa Kabar Inisiatif Sabuk dan Jalan?

Inisiatif China di Afrika

Merujuk pada Inisiatif Penelitian China-Afrika dari John Hopkins University School of Advanced International Studies, antara tahun 2000 hingga 2019, China menandatangani 1.141 komitmen pinjaman senilai 153 miliar dolar AS dengan sejumlah pemerintah Afrika dan perusahaan milik negara mereka. Namun, seiring berjallannya waktu, jumlah pinjaman yang begitu besar itu semakin tidak bisa dikendalikan, terutama di negara-negara Afrika yang masih berjuang dengan kemiskinan.

Selain itu, karena pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian, beberapa negara Afrika juga semakin mengalami kesulitan untuk melayani pinjaman yang mereka ambil dari China.

Oleh karena itu, dengan pilihan terbatas untuk mengelola beban utang, negara-negara Afrika lebih memilih untuk menangguhkan proyek-proyek yang kontroversial atau memotong angka-angka yang menyedihkan di depan akuntabilitas.

Bersinggungan dengan Inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing

Sebagian besar proyek China yang dibatalkan di Afrika adalah bagian dari Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) China yang ambisius. Oleh karena itu, langkah Afrika tersebut membuat resah pihak berwenang China.

BRI sendiri merupakan rencana besar yang diprakarsai pada tahun 2013, oleh Presiden China Xi Jinping untuk menghubungkan Asia dengan Afrika dan Eropa melalui jaringan perdagangan darat dan laut untuk menciptakan rute baru bagi China.

Namun kini dengan terganggunya sejumlah proyek di Afrika, perkembangan BRI pun menjadi tanda tanya tersendiri. (rmol)