Batu Usia 1.442 Tahun Ini Diyakini Dibawa Burung Ababil Usir Pasukan Gajah, Ditawar Rp 46 Miliar

Sementara berita penemuan batu bernilai historis tinggi itu dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Saudi.

Gamdi mengungkapkan setahun kemudian batu tersebut ditawar USD 4 juta atau sekitar Rp 46 miliar ($1 = Rp 11.627) oleh seorang kolektor benda antik, namun ditolaknya.

Bahkan dinas pariwisata Saudi memintanya untuk menyerahkan batu itu pun ditolaknya.

“Setelah serangkaian pesan dan panggilan telepon, mereka mengatakan mereka akan membeli batu untuk USD 4 juta tetapi saya menolak untuk menjualnya.”

“Beberapa saat kemudian, departemen pariwisata di Al Baha (Saudi Arabia bagian selatan) meminta saya untuk menyerahkan batu lebih lagi tetapi aku tetap menolak,” katanya saat itu.

Kisah Abrahah bermula akibat dengki dan iri hati. Dia tidak mengakui jika Kakbah lebih ramai dikunjungi daripada tempatnya, Yaman yang terdapat bangunan gereja besar.

Dia kemudian berinisiatif memindahkan Arab ke Yaman.

Abrahah dengan pongah mengklaim sanggup menghancurkan Kabah dengan mudah.

Namun akhirnya tentara gajah miliknya justru porak-poranda akibat serangan burung ababil yang menghujani batu.

Itu yang menyebabkan kekalahan dan kehancuran mereka sebelum mereka berhasil merobohkan Ka’bah di Makkah.

[Tribunnews]