Eramuslim – Diperkirakan Idul Adha (10 Dzulhijah) akan bertepatan dengan peringatan serangan gedung kembar WTC pada 11 September mendatang, umat Islam di Amerika Serikat, khususnya di kota New York, sedikit gusar merayakan Hari Raya Idul Adha karena takut disangka merayakan serangan 11 September.
“Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan tanggal 11 september telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan umat Islam Amerika Serikat karena bersamaan dengan peringatan runtuhnya menara kembar WTC 15 tahun yang lalu,” ujar Samantha Schmidt.
Samantha Schmidt dalam artikelnya di surat kabar The New York Times hari Senin (29/08) melanjutkan, “Hal ini dapat dilihat dari pertemuan intensif dari komunitas Muslim di New York dalam beberapa waktu terakhir untuk membahas jalan terbaik mengatasi hal ini.”
Menurut Samantha, kepanikan juga melanda para pejabat Muslim di skala lokal dan nasional yang mendesak para imam dan pemimpin Muslim lainnya untuk meminta jaminan perlindungan dan keamanan pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri bulan September mendatang, terlebih pasca pembunuhan imam masjid Queens pada bulab Agustus ini.
Perlu diketahui bahwa hingga kini pemerintah Kerajaan Arab Saudi belum menetapkan tanggal Wukuf di padang Afarah karena harus masih menunggu ruyatul hilal di akhir bulan Dzulqo’dah ini. (Aljazeera/Ram)
