Bertemu Ular Kobra, Bagaimana Adab Seorang Muslim?

Eramuslim – Penemuan ular kobra di sejumlah wilayah di Indonesia mulai meresahkan masyarakat. Sejak musim hujan banyak ular yang masuk ke pemukiman.

Salah satu tempat yang disambangi ular kobra itu adalah pemakaman warga di Kampung Sawah, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah banyak laporan mengenai keberadaan ular-ular kobra tersebut, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor langsung terjun ke lapangan dan mengamankan ular-ular sekaligus telur ular tersebut.

Lalu bagaimana adab seorang muslim saat menghadapi ular?

Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan, dalam menangani kejadian seperti ini harus kembali kepada asbabul nuzulnya karena pembahasan tentang ular juga dituliskan di beberapa hadist.

“Setidaknya ada dua macam kondisi ular yang disebutkan dalam beberapa riwayat Hadits, yakni ular yang posisinya di luar rumah dan ular yang berada di dalam rumah,” katanya saat dihubungi Okezone, Selasa (10/12/2019).

Abu Sa’id al-Khudri RA bahwa Rasûlullâh sAW pernah berkata:

إِنَّ لِهَذِهِ الْبُيُوتِ عَوَامِرَ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ شَيْئًا مِنْهَا فَحَرِّجُوا عَلَيْهَا ثَلَاثًا، فَإِنْ ذَهَبَ، وَإِلَّا فَاقْتُلُوهُ، فَإِنَّهُ كَافِرٌ

Artinya: “Sesungguhnya di rumah-rumah ada ular-ular yang berada di rumah-rumah. Apabila kalian melihat satu dari mereka, maka buatlah peringatan padanya tiga kali. Apabila pergi, maka biarkan dan bila tidak mau pergi maka bunuhlah, karena dia itu kafir” (HR Muslim no. 2236).

Hadist di atas menjelaskan, jika ular yang ditemukan sulit untuk diusir, maka wajib dibunuh.

Namun sebagai muslim, terang Ustadz Ainul Yaqin, harus tetap berhati-hati dan menghargai ular. Sebab pada dasarnya, hewan ini merupakan makhluk hidup ciptaan Allah SWT.