Pamela Geller: Saya Berjuang Untuk Orang-Orang Yang Meninggalkan Islam


Pamela Geller telah dianggap sebagai salah satu ikon yang terus menyebarkan sesuatu yang lain tentang Islam.

Pamela Geller (lahir 1958), juga dikenal sebagai Pamela Oshry, adalah seorang blogger anti-Islam Amerika, selain juga penulis, aktivis politik, dan seorang komentator. Ia adalah orang yang paling vokal menentang pendirian masjid di Titik Nol dan di Lower Manhattan.

Berikut adalah petikan wawancaranya beberapa waktu yang lalu tentang berbagai hal.

Pamela, pertanyaan nomor satu. Menurut Anda, mengapa orang harus menentang pendirian masjid di Ground Zero?

Saya pikir orang harus menentang masjid karena itu terlalu sensitif, sangat ofensif dan provokatif. Kita tahu bahwa adalah pola Islam untuk membangun masjid sebagai sebuah (symbol) kemenangan di tanah yang ditaklukkan. Dan meskipun orang Jepang mungkin bisa membangun sebuah kuil Shinto di Pearl Harbor, tapi mereka tidak pernah memintanya, karena akan menjadi hal yang sangat ofensif dan tidak sensitif untuk dilakukan.

Sekarang bagaimana dengan soal kartun penghinaan terhadap Nabi Muhammad?

Kami selama ini terus ditanyai tentang dunia Muslim. Orang dibunuh, dibantai, dibakar, tapi jangan bahas masalah kartun dari Denmark itu. Jangan bahas kartun “Dimana Muhammad?” yang cetek itu. Jangan menghina Islam. Tapi di sini, ada 70% orang Amerika yang bertanya, dan bersumpah akan kemanusiaan Rauf dan Daisy Khan dan itu dihentikan, dan saya pikir itu benar-benar radikal.

Jika ada seorang Muslim datang kepada Anda dan berkata, "Pamela, saya melawan terorisme. Saya tidak ingin Syariah di negeri ini. Saya tidak ingin melihat Israel hancur. Saya menganggap diri saya moderat. Tapi, saya terus mendengar berita bahwa Anda membenci orang-orang seperti saya, jadi saya ingin mendengar langsung dari Anda. Benarkah? " Apa yang akan Anda katakan kepada orang itu?

"Saya cinta kepada orang-orang seperti Anda dan saya berharap bahwa Anda dan saya akan berjuang bersama-sama melawan penindasan, dan apartheid gender." Saya berjuang untuk orang-orang yang meninggalkan Islam. Saya punya masalah dengan ideologi yang mengilhami jihad. Saya punya masalah dengan apartheid gender dan penindasan terhadap perempuan. Saya punya masalah dengan kebencian terhadap orang kafir dan non-Muslim.

Bagaimana dengan Wikipedia yang menulis tentang Anda?

Bicara tentang itu. Yah, mari kita bicara tentang Wikipedia. Pertama-tama, itu dijalankan oleh editor kelompok kiri atau orang Islam. Anda tidak dapat mengedit halaman saya. Ini tidak berbicara tentang pekerjaan saya. Orang-orang menulis kepada saya dan berkata, "Saya sudah mencoba untuk mengubah halaman dan menambahkan, dan menghilangkan hal-hal tertentu, namun hilang dalam hitungan detik." Itu sangat menyedihkan.

Pendapat Anda tentang Barack Obama dalam buku Anda?

Barack Obama tidak hanya memimpin penurunan yang terjadi di Amerika, tapi ia membantu dan bersekongkol untuk itu. Saya telah meneliti Obama sejak akhir tahun 2007 dan tidak ada yang dia lakukan. Dia seorang internasionalis dan ia memegang ekseptionalisme Amerika. Ketika ditanya di Eropa jika ia percaya ekseptionalisme Amerika, dia pada dasarnya berkata ya, sama seperti orang Inggris yang percaya ekseptionalisme Inggris dan ekseptionalisme Yunani dan sebagainya, yang berarti tidak ada yang luar biasa.

Alasan mengapa hal ini begitu penting untuk pemikiran dasar nya adalah karena Anda harus memahami bahwa prinsip pendirian Amerika, segala sesuatu yang mulia dan besar dan megah, didasarkan pada hak-hak individu dan itulah ekseptionalisme Amerika, ekseptionalisme individu.

Dia ingin melihat kita sebagai salah satu negara paling sosialis. Ini sangat mengganggu, dan tercermin dalam semua kebijakannya, baik domestik maupun internasional. (sa/rightwing)