Sara: Perempuan Barat Itu Sangat Tertindas Oleh Media

Sara, 14 tahun, tinggal di AS. Dalam usianya yang masih belia itu, ia membuat sebuah keputusan hebat dalam hidupnya: mencari tahu tentang Islam, dan setelah mempelajarinya, ia memutuskan untuk mengganti agamanya menjadi Islam. Sara adalah seorang siswi sekolah menengah atas. Berikut petikan wawancaranya dengan IslamWay.Com.

Bagaimana kamu bisa masuk Islam? Ceritakan dong….

Ya, pertama kali saya mendengar tentang Islam sekitar 3 tahun yang lalu. Saya jadi ingin tahu tentang Tuhan dan agama dan ingin tahu apa yang orang lain percayai. Saya mulai membaca materi yang berbeda dan membaca tentang Islam. Saya sangat kagum betapa Islam membuat semuanya tampak berbeda.

Kamu waktu itu kan masih berumur 11 tahun. Ada hal khusus yang kamu miliki namun tidak dimiliki anak-anak lain di sekitar kamu?

Saya kira itu memang aneh mempelajari agama lain untuk ukuran anak berumur 11 tahun, kebanyakan teman saya tidak mengerti bagaimana saya bisa begitu tertarik untuk mempelajari Islam. Keluarga saya Kristen, dan saya telah dibesarkan dalam agama itu, sehingga tampak alami saja bagi saya untuk belajar agama lain secara menyeluruh dan memutuskan sendiri apa kebenaran itu.

Apakah kamu membaca Quran?

Tidak pada saat itu, tidak.

"Seorang wanita muslim dikatakan tertindas dan perlu dibebaskan seperti perempuan Barat." Kamu punya komentar tentang ini?

Itu membuat saya sedih bahwa begitu banyak orang di dunia ini sekarang percaya bahwa perempuan Muslim itu tertindas. Saya percaya bahwa kami adalah perempuan yang paling dibebaskan di bumi ini!

Lantas bagaimana dengan para perempuan Barat menurut kamu?

Kebanyakan wanita di Barat tertindas. Kami digunakan sebagai simbol seks. Kebanyakan wanita mengenakan pakaian yang nyaris tidak menutupi mereka, mereka menggunakan tubuh mereka untuk mendapatkan perhatian. Kami selalu dituntut untuk memiliki tubuh ‘sempurna’ dengan standar media, kami harus melihat dan bertindak dengan cara tertentu, dan kami harus melakukan apa pun yang dikatakan oleh media, dan itu sama sekali malah tidak menghormati diri kami sendiri.

Apakah kamu akan mengenakan jilbab?

Tidak, belum. Saya ingin sekali, tetapi keluarga saya tidak menyadari bahwa saya masuk Islam, dan saya akan mengenakan jilbab setelah saya memberitahu mereka.

Menurut kamu, kamu bakal memiliki masalah dengan mereka setelah memberitahu mereka?

Saya tidak yakin. Saya tentu saja sangat takut dalam memberitahu mereka.

Apa yang membuat kamu menyukai orang Muslim?

Saya mengagumi dedikasi seorang Muslim terhadap Islam, ada damai yang menakjubkan dan rahmat Allah kepada mereka yang beribadah kepadaNya dengan benar-benar. Bagi banyak orang mungkin tampak sulit untuk mengikuti pedoman Allah, tetapi Allah memberikan setiap Muslim suatu kekuatan yang luar biasa untuk membantu mereka. Apa yang saya paling suka tentang Muslim adalah bagaimana ramah dan pedulinya mereka.

"Sebagian besar Muslim saat ini dikatakan tidak mempraktikkan ajaran Islam." Apa pendapat kamu?

Saya sangat percaya bahwa pernyataan "Kebanyakan Muslim sekarang tidak menjalankan praktik Islam" sama sekali tidak benar. Saya tidak percaya Anda benar-benar dapat menjadi Muslim tanpa ‘mempraktikkan Islam’. Islam bukan hanya agama, ini adalah cara hidup. Itu salah satu dari banyak hal yang saya sukai.

"Islam juga dikatakan sebagai agama yang paling lambat perkembangannya."….

Menurut saya, Islam adalah salah satu agama yang paling cepat berkembang di dunia. Saya percaya karena orang melihat kebenaran di dalamnya, dan ketika mereka memutuskan untuk hidup dengan Islam, mereka diberi kebahagiaan yang menakjubkan dan karunia yang mengagumkan, itulah yang menarik orang kepada Islam.

Apa rencana masa depan kamu?

Saya selalu bermimpi utuk menjadi pemimpin di dunia dan membantu membangun perdamaian dan hubungan baik antara orang yang berbeda.

Apakah kamu punya rencana untuk belajar Bahasa Arab?

Ya, tentu saja, saya sangat mencintai Bahasa Arab. Ini adalah sesuatu yang sangat saya nikmati. (sa/islamway)