Eramuslim – Tidak hanya memasok senjata untuk membantai Muslim Rohingya, entitas penjajah bangsa Palestina, Zionis Israel diketahui ternyata juga ikut melatih tentara militer Myanmar di wilayah pendudukan.
Informasi ini dibongkar langsung oleh media kenamaan Yahudi “Haaretz” dalam sebuah pemberitaannya pada hari Senin (4/09).
“Salah seorang petinggi junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing diketahui telah mengunjungi Israel pada bulan September 2015, dalam rangka ‘perjalanan belanja’ dari produsen militer Israel,” tulis Haaretz.
Dalam kunjungan tersebut, Jenderal Min Aung Hlaing bertemu dengan Presiden Zionis Israel Reuven Rivlin serta pejabat militer Yahudi, termasuk Kepala Staf Tentara Israel, dan mengunjungi pangkalan militer dan kontraktor pertahanan Elbit System dan Elta System.
Sementara situs intelejen dan militer Yahudi “Walla” menyebut dalam kunjungannya Jenderal Min Aung telah menandatangani kontrak untuk pembelian senjata dengan pemerintah Tel Aviv serta kerjasama pelatihan pasukan Myanmar di Zionis Israel.
Kunjungan balasan juga telah dilakukan militer Zionis Israel “IDF” dengan mengirimkan kepala dukungan keamanan di Kementerian Departemen Perang, Michel Ben-Baruch, secara diam-diam ke Myanmar pada bulan Juni 2016.
Junta militer Myanmar mengaku bahwa dalam kunjungan tersebut pihaknya berhasil membeli kapal patroli Super Dova dari Zionis Israel serta rencana pembelian senjata tambahan. (Haaretz/Walla/Ram)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
