Ciri-Ciri Orang Gila

Eramuslim.com – Wikipedia menulis, Gila (bahasa Inggris: insanity atau madness) adalah istilah umum tentang gangguan jiwa yang parah. Secara historis, konsep ini telah digunakan dalam berbagai cara. Di lingkungan dunia lebih sering digunakan istilah gangguan jiwa. Kata kegilaan sering pula digunakan untuk menyatakan tidak waras, atau perilaku sangat aneh. Dalam pengertian tersebut berarti ketidaknormalan dalam cara berpikir dan berperilaku.

Ada istilah lain untuk “Gila” yakni: Sinting atau Sarap (Betawi), Edan atau Gendeng atau Sableng (Bahasa Jawa), Majnun (Arab), Gélo (Bahasa Sunda), dan lain sebagainya.

Secara pengertian sederhana, Gila bisa diartikan sebagai ketidakmampuan seseorang untuk bisa membedakan mana yang benar mana yang salah, mana hitam dan mana putih, mana atas dan mana bawah, mana kejujuran dan mana kebohongan. Orang gila adalah orang yang tidak bisa membedakan itu semua, dan sering terbolak-balik.

Hanya orang gila yang mengatakan jika kegagalan adalah keberhasilan. Hanya orang Sableng yang mengatakan jika nyungsep itu melejit. Hanya orang Sinting yang suka cengar-cengir tidak jelas, tanpa ada sesuatu yang lucu untuk ditertawakan. Dan hanya mereka yang majnun yang menganggap dirinya hebat padahal tingkah lakunya jeblok di sana-sini.