Ketika Gay Peringatkan Eramuslim: “Awas Menular!”

Eramuslim.com – Ini kejadian nyata yang dialami salah seorang kru Redaksi Eramuslim, sebut saja namanya Fulan. Beberapa tahun lalu, seorang tokoh Dewan Pers mengontak Fulan dan menawari sebuah project membidani sebuah tabloid komunitas terhormat dan sangat terkenal, dan tentu saja amat bergengsi, di Jakarta. Setelah berbincang, singkat kata, Fulan menyanggupi untuk bergabung dengan tim inti. Fulan pun diminta menghadap seorang tokoh pers yang sangat terkenal di dunia entertainment Indonesia, bahkan beliau merupakan salah satu pelopor acara infotainment di teve swasta. Tokoh pers tersebut memaparkan siapa yang ada di belakang ide pembuatan tabloid tersebut. Fulan terperangah dan takjub. Orang yang ada di belakang ide pembuatan tabloid tersebut bukan orang sembarangan. Semua manusia Indonesia akan mengenalnya.

Ruangan kantor sementara pun ditetapkan, menempati beberapa ruangan di lantai dasar sebuah rumah besar dan megah di daerah elit Jakarta Barat. Dua pekan pertama kami intensif menggelar rapat internal tim inti, tanpa menyertakan tokoh nasional dan timnya, kami menyebutkan Tim Investor. Di hari akhir pekan kedua, ada kabar jika Tim Investor mengundang kami semua untuk beramah-tamah dengan mereka di sebuah alamat di daerah elit Jakarta Selatan, di sebuah rumah yang lagi-lagi besar dan megah, dimana semua tamu harus melewati pemeriksaan security dan metal detektor. Dua tim bertemu dalam suasana yang santai namun penuh semangat. Tim Investor ini terdiri dari para anak-anak muda, beneran dan yang punya semangat muda, yang dari sosoknya saja sudah terlihat mereka berasal dari kalangan The Have. Mobil-mobil premium berjejer parkir di pelataran rumah itu yang mampu memuat belasan mobil. Jangan ditanya mobil sekelas Avanza, Alphard saja tidak ada!