Jutaan Warga AS Tidak Mau Lanjutkan Vaksinasi Covid-19

Eramuslim.com – Meskipun sebagian orang di dunia, termasuk di Amerika Serikat telah menerima vaksin dosis pertama Covid-19, mereka belum menerima dosis kedua. Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, jutaan orang Amerika tidak menerima dosis kedua vaksin Covid-19.

The New York Times melaporkan, hampir delapan persen orang yang sejauh ini menerima dosis pertama, vaksin Pfizer atau Moderna, telah melewatkan janji tindak lanjut untuk menerima dosis kedua. Sejauh ini, menurut data yang diterbitkan oleh Universitas Johns Hopkins, lebih dari 26 persen populasi AS telah divaksinasi penuh terhadap virus korona. Angka itu mewakili sekitar 85 juta orang.

Times melaporkan, seperti yang dilansir laman Business Insider, Senin (26/4), setidaknya ada beberapa alasan mengapa semakin banyak orang Amerika yang memilih untuk tidak menerima dosis kedua. Beberapa mengatakan mereka tidak ingin mengalami efek samping potensial, sementara yang lain merasa satu dosis cukup untuk perlindungan terhadap virus.