Eramuslim – Demi memperingatkan para pejabat mereka dari godaan korupsi, pemerintah kota Xi’an di sebelah timur Cina memaksa pejabat lokal pemerintahan untuk mengunjungi penjara dan melihat kehidupan para tahanan dibalik teralis besi.
Lembaga anti suap Cina menjelaskan bahwa kunjungan seperti ini adalah hal yang wajib dilakukan para pejabat, sebagai peringatan awal bagi mereka untuk tidak melakukan korupsi yang dapat menyengsarakan rakyat banyak.
Tercatat sekitar 70 pejabat beserta istri-istri mereka dibawa lembaga anti korupsi Cina untuk mengunjungi penjara Xi’an yang terletak di Provinsi Hubei pada 15 Mei lalu, termasuk berbincang bersama salah seorang narapidana kasus korupsi.
Sejak berkuasa pada tahun 2012 lalu Presiden Xi Jinping menyatakan perang terhadap korupsi di negaranya, dan mengancam mereka yang melakukan tindakan tersebut dengan hukuman mati.
Terbukti cara ini terbilang efektif untuk menekan angka korupsi di negeri Tirai Bambu tersebut. Apakah Indonesia harus mengikuti langkah yang dilakukan oleh Cina, masyarakat dan wakil rakyat yang dapat menjawabnya. (Bbcaarabic/Ram)
