Curigai Sejumlah Sekolah, Arab Saudi Tutup 13 Madrasah Al Quran Swasta Tanpa Izin

Eramuslim – Direktur Pendidikan Swasta dan Asing Arab Saudi, Abdullah al Kuwaiti, mengatakan bahwa pihak berwenang Saudi telah menutup 13 sekolah swasta tanpa izin di kota suci Madinah.

Dilansir dari SaudiGazette hari Jumat (14/4) menyatakan “Komite telah menelusuri taman kanak-kanak tanpa izin di Madinah, sekolah tersebut akan segera ditutup dan dilaporkan kepada gubernur,” ujar Abdullah al Kuwaiti.

Abdullah al Kuwaiti memperingatkan masyarakat baik penduduk setempat maupun warga negara asing untuk melindungi anak-anaknya dari sekolah yang tak berizin. Ini dikarenakan sekolah tak berizin tidak memenuhi syarat baik dari keamanan maupun keselamatannya.

Abdullah al Kuwaiti melanjutkan, “Nama-nama sekolah berizin tercantum di website Departemen kami dan masyarakat dapat menggunakan layanan tersebut,” seraya meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan atau mengetahui praktek sekolah.

Menjamurnya warga yang ingin menghafal Al Quran dimanfaatkan oleh sejumlah pihak swasta untuk membuka sekolah tahfidz di kota Madinah tanpa lisensi. Sekolah tersebut tidak berada di bawah Departemen Urusan Islam.

Sekolah yang berlisensi biasanya dikenakan biaya tahunan sebesar 1.000 riyal atau Rp 3,5 juta.

Sementara itu berbagai pihak khawatir menjamurnya sekolah swasta ilegal di Arab Saudi akan digunakan untuk kegiatan kejahatan dan yang dapat merusak keamanan serta stabilitas negara. (Rol/Ram)