Dua Hari Terakhir, Dua Masjid di Afsel Diserang Kepala Babi

Eramuslim – Kerukunan umat beragama di Afrika Selatan di uji setelah kelompok tidak dikenal meletakan kepala dan darah babi di dua masjid berbeda dalam beberapa hari terakhir. Sebuah praktek yang disebut serangan Islamophobia oleh pihak berwenang Afsel dalam keterangannya pada hari Selasa (11/01).

Imam Masjid Jami’ di Resort Bay (Barat daya Afsel), Hashmat, mengatakan bahwa ini adalah insiden pertama kalinya sejak pembukaan masjid 100 tahun yang lalu.

Hashmat melanjutkan, “Saat membuka masjid di hari Senin (10/01) fajar sekitar jam 03.15 pengurus marbot mendapati coretan darah di dinding, serta daging dan mushaf Al Qur’an yang berserakan di lantai masjid.”

masjid-soofi-afsel

“Ini tidak akan dilakukan kecuali oleh orang yang sakit jiwa,” ujar Hashmat seraya mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diterima dari perwakilan semua agama di Afrika Selatan.

Ini adalah serangan kedua yang terjadi dalam kurun waktu 2 hari terakhir dimana sebuah masjid di Simons Town, sekitar sepuluh kilometer dari Resort Bay, mendapat serangan kepala babi dan darah yang diletakan di pintu masuk pada akhir pekan kemarin.

Catatan pemerintah memperkirakan sekitar 1,5% dari 53 juta jiwa populasi Afsel adalah Muslim. (Shorouk/Ram)