Eramuslim – Penasehat Kementerian Pertahanan Saudi, Mayor Jenderal Ahmed Asiri, mengungkapkan jumlah serangan udara negaranya di Suriah sejak bergabung dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat mencapai 300 lebih serangan.
“Pesawat tempur Arab Saudi telah melancarkan 341 serangan udara sejak awal kampanye internasional untuk menghapuskan organisasi Negara Islam. Semuanya dilakukan terhadap sasaran regulasi di wilayah Suriah,” ujar Mayjen Ahmed Asiri dalam wawancaranya dengan surat kabar Mekkah seperti dikutip El-Dorar, Ahad (26/02).
September 2014 menjadi bulan pertama kali Arab Saudi berpartisipasi dalam koalisi internasional di bawah pimpinan Amerika Serikat. Koalisi ini dibentuk untuk melawan organisasi-organisasi yang dianggap teroris oleh Barat dan sekutunya.
Sebuah riset terbaru yang dilakukan King College London menyatakan bahwa masyarakat Suriah diprediksi akan menghadapi bencana kesehatan selama puluhan tahun karena gas beracun, polusi kebakaran minyak dan penggunaan uranium yang dilakukan Rusia dan koalisi internasional AS. (Kibat/Ram)
