Eramuslim – Jaringan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa Rusia sedikitnya telah membantai 1.015 warga sipil Suriah sejak mulai menggelar intervensi militer pada akhir bulan September tahun 2015 kemarin.
Dalam laporan bulanan organisasi HAM yang berbasis di London pada hari Rabu (20/01) kemarin menyatakan, “Sebanyak 238 anak-anak yang tewas akibat korban kekejaman Rusia berusia kurang dari 18 tahun. Sedangkan jumlah korban wanita mencapai 137 orang, dan sisanya 640 lainnya adalah laki-laki.”
Jaringan Observatorium Suriah mengutuk keras serangan udara Rusia yang dituding tidak membedakan antara warga sipil dan militer bersenjata, dan meminta dunia internasional untuk segera menghentikan konflik di Suriah yang sangat merugikan warga sipil.
Sementara itu jumlah korban tewas di jajaran milisi Negara Islam selama 3,5 bulan intervensi Rusia di Suriah mencapai angka 893 pejuang, dan 1.141 lainnya berasal dari kelompok-kelompok pejuang revolusi. (Skynewsarabia/Ram)
