Demi Bayar Utang Negara, Mahathir Putuskan Malaysia Jual Aset

Mahathir mengatakan bahwa pemerintah yang didukung koalisi Pakatan Harapan sedang mencoba untuk mengembalikan uang yang telah dikorupsi dalam kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB), lantaran pemerintahnya telah diwarisi utang besar yang ditinggalkan oleh pemerintahan sebelumnya.

Selain menjual aset, Dr Mahathir juga mengatakan bahwa Putrajaya telah menunda pembangunan kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura dan membatalkan proyek lain yang tidak segera diperlukan saat ini.

PM berusia 94 tahun itu mengatakan bahwa prioritas pemerintah saat ini adalah memperbaiki kesenjangan keuangan dan ekonomi antar ras, perkotaan dan pedesaan. Dia mengatakan masalah kekayaan yang tidak merata dan tidak adil di Malaysia perlu diperbaiki atau bisa mengarah pada kekerasan.

“Kami perhatikan bahwa distribusi kekayaan di negara ini tidak merata dan bahkan tidak adil. Misalnya, antara perkotaan dan pedesaan, ada perbedaan besar. Kami perlu melakukan koreksi pada hal itu” kata dia.

“Antara negara bagian, beberapa negara bagian sangat kaya, beberapa negara bagian sangat miskin. Itu juga kita perlu melakukan koreksi,” imbuh Mahathir. [vn]