Denmark Akhiri Misi 7 Pesawat Tempur Koalisi Internasional Di Irak Dan Suriah

f-16Eramuslim – Jum’at 2 Desember 2016, pemerintah Denmark mengumumkan tidak akan memperpanjang misi tempur 7 pesawat F-16 di Suriah dan Irak yang akan berakhir pada pertengahan bulan Desember mendatang.

Kebijakan ini diambil pemerintah Denmark setelah hasil investigasi koalisi internasional menyimpulkan kesalahan misi pemboman pesawat tempur Denmark, Inggris dan Australia  yang mengakibatkan kematian tewasnya 90 tentara militer Syiah Assad pada 17 September kemarin.

“Kami berniat untuk menarik pesawat seperti yang direncanakan. Kami telah menawarkan kepada koalisi bantuan tambahan dengan beberapa pasukan konstruksi dan insinyur,” ujar Menlu Anders Samuelsen pasca pertemuan dengan Dewan Kebijakan Luar Negeri Denmark.

Menlu Anders melanjutkan, “Kami telah mengevaluasi apakah akan memperpanjang misi militer di Irak dan Suriah dari sisi ekonomi dan prakteknya. Dan hasilnya menyatakan kami harus menyudahi misi di kedua negara tersebut.”

Senin 28 November 2016, penyelidikan militer AS mengatakan pesawat perang Denmark terlibat serangan udara koalisi dalam 17 September, di mana serangkaian “kesalahan manusia yang tidak disengaja” menyerang pasukan pemerintah Suriah dan bukan ISIS. (Bbcarabic/Ram)