Eramuslim.com – Perjalan Presiden Sudan, Omar al-Bashir, untuk menghadiri Konferensi Asia-Afrika yang di ibukota Jakarta pada 19 sampai dengan 24 April, menjadi perjalanan bersejarah pertama kalinya bagi orang no satu di Sudan setelah 4 tahun tidak melakukan lawatan ke luar Afrika.
Pengumuman hadir Presiden Omar al-Bashir dalam perhelatan tingkat tinggi kepala negara Asia-Afrika di Indonesia, disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Sudan, Ali al-Sadek, pada hari Minggu (19/04).
Perlu diketahui sejak tahun 2009 lalu Presiden Omar al-Bashir jarang melakukan lawatan kerjasama ke luar negeri setelah dikeluarkannya surat perintah penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional terhadap dirinya 6 tahun silam.
Presiden Sudan Omar al-Bashir dituding Pengadilan Kriminal Internasional bertanggung jawab atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam konflik Darfur beberapa tahun silam.
Tercatat Republik Rakyat Cina menjadi negara non-Afrika terakhir yang dikunjungin Presiden Omar al-Bashir pada bulan Juni 2011 lalu, meskipun setelah itu banyak mengunjungi negara-negara di benua Afrika. (Skynewsarabia/Ram)
