Eramuslim – Koalisi Bantuan Kemanusiaan Taiz menuding pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya Ali Abdullah Saleh bertanggung jawab atas 1.231 warga sipil tewas dan lebih dari 7 ribu lainnya terluka di provinsi Taiz sepanjang tahun 2016.
Banyaknya korban warga sipil tewas akibat penembakan brutal dan sniper pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya yang tidak membedakan antara warga sipil dan militer, ujar Koalisi Bantuan Kemanusiaan Taiz dalam laporan yang diterbitkan pada hari Senin (9/01), seperti dilansir Al Arabiya.
Tercatat lebih dari empat ribu rumah, sekolah, gedung-gedung pemerintah, masjid dan fasilitas vital umum lainnya sengaja dihancurkan pemberontak Syiah Houthi saat berperang melawan tentara nasional Yaman bersama Aliansi Militer Islam pimpinan Arab Saudi.
Putusnya aliran listrik dan air disertai minimnya pasokan obat-obatan di provinsi Taiz menyebabkan sekitar 300 ribu penduduk sipil yang tetap memilih bertahan mengalami krisis kemanusiaan akibat tertundanya bantuan logistik yang masuk karena takut menjadi sasaran tembak pemberontak Syiah Houthi. (Dostor/Ram)
