Eramuslim – Surat kabar kenamaan Inggris Raya “Financial Times” mengungkapkan rencana Arab Saudi untuk membangun sebuah pangkalan militer di kawasan Benua Afrika, dalam rangka memainkan peran lebih besar dalam keamanan kawasan.
Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan kerjasama di bidang militer dengan pemerintah Djibouti pada tahun 2016, dan akan di ikuti dengan kerjasama lanjutan untuk pendirian sebuah pangkalan militer di Djibouti, tulis Financial Times dalam terbitannya hari Rabu (18/01).
“Saya tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal-hal militer yang bersifat rahasia. Anda akan melihatnya pada saatnya nanti,” ujar Menlu Djibouti Mohamed Ali Yusuf dalam sebuah wawancaranya.
Menjadi salah satu wilayah strategis yang terletak di Laut Merah dan Teluk Aden, Amerika Serikat dan Perancis telah terlebih dahulu mendirikan instalasi militer di negara ini. Disusul kemudian dengan Cina yang akan meresmikan pangkalan militer pertamanya di luar negeri pada tahun 2017 ini.
Amerika Serikat sendiri telah menempatkan 4 ribu kekuatan militernya di instalasi militer di Djibouti, dalam rangka untuk mengoperasikan bandara militer yang digunakan untuk serangan pesawat tanpa awak di kawasan Afrika.
Selain Arab Saudi, Uni Emirat Arab dikabarkan juga tertarik untuk mendirikan sebuah pangkalan militer di Eritrea. (Bbcarabic/Ram)
