Eramuslim – Mantan anggota parlemen Suriah, Ahmed Shalasah, mengungkapkan kedatangan perwira-perwira militer pelaku kudeta di Turki melalui perbatasan Suriah untuk meminta suaka politik kepada rezim Syiah Bashar al-Assad.
“Butir IX Konvensi pengungsi politik Piagam PBB menjelaskan bahwa negara manapun tidak berhak menyerahkan pengungsi politik kepada pihak manapun sama sekali. Dan Suriah menyambut baik setiap pengungsi yang datang melalui jalur politik,” ungkap Ahmed Shalasah dalam akun resminya di jejaring sosial Facebook.
Ahmed Shalasah melanjutkan, “Saya fasih dan baik dalam berbicara Bahasa Turki. Saya yakin bahwa 90% tentara Turki siap untuk meluncurkan gerakan kedua dalam beberapa bulan mendatang. Tunggulah Erdogan waktu anda terbatas.”
Selain pernah menjabat sebagai anggota dewan Suriah, Ahmed Shalasah juga pernah ditunjuk oleh rezim Syiah Bashar al-Assad sebagai negosiator kepada suku-suku di Suriah ketika pertama kali meletusnya revolusi tahun 2011. (Rassd/Ram)