Diddy Lolos dari Dakwaan Berat, Tapi Kesaksian Para Staf Mengungkap Neraka di Balik Gemerlapnya

Sean 'Diddy' Combs

Eramuslim.com – Mantan superstar rap Sean “Diddy” Combs dinyatakan bersalah oleh pengadilan federal AS karena memfasilitasi prostitusi, namun dibebaskan dari dakwaan lebih berat yakni pemerasan dan perdagangan seks. Meski demikian, hakim menolak permohonan jaminan, dan Combs harus tetap ditahan sambil menunggu vonis pada Oktober mendatang—yang bisa membuatnya dipenjara hingga 20 tahun.

Selama persidangan, gambaran mengejutkan muncul dari kesaksian mantan staf dan pasangan. Mereka menyebut Diddy sebagai sosok manipulatif, pemarah, dan kejam, yang memaksa mereka untuk memenuhi permintaan pesta seks mewah yang disebut “freak-off”—dilengkapi baby oil, narkoba, dan pekerja seks.

Para pegawai menggambarkan kehidupan di bawah bayang-bayang kekuasaan Diddy: tes kesetiaan ekstrem, penganiayaan, dan pelecehan mental. Salah satu asisten bahkan dipaksa berhubungan seks dengan tamu wanita atas perintah Combs sebagai “bukti loyalitas”.

Casandra Ventura, mantan kekasihnya, menjadi tokoh kunci dengan kesaksian yang membuka gelombang lebih dari 60 gugatan lain terkait kekerasan seksual dan eksploitasi.

Dari jet pribadi berisi narkoba hingga mansion penuh rahasia, kasus ini membuka sisi kelam dari selebritas yang selama ini tampak glamor. Di balik mahkota musik dan kekayaan, tersimpan tirani seksual, penyalahgunaan kekuasaan, dan trauma yang masih membekas pada banyak korban.

“Tak ada jumlah uang yang bisa menghapus luka ini,” kata salah satu mantan staf.

“Tapi setidaknya, dia tidak lagi kebal hukum.”

Sumber: BBC News

Beri Komentar