Dokter Perdamaian Ditangkap Diam-Diam: Di Mana Dr. Hisham El Ghaoui?

Eramuslim.com – Warga negara Prancis dan aktivis perdamaian, Dr. Hisham El Ghaoui, dilaporkan hilang setelah ditangkap secara paksa di Kairo, Mesir, pada 15 Juni 2025 dini hari. Dr. Hisham, yang dikenal sebagai salah satu penggerak utama gerakan damai March to Gaza, ditangkap oleh orang-orang berpakaian preman yang diduga kuat merupakan agen intelijen Mesir. Istrinya, yang juga berkewarganegaraan Prancis, turut ditahan dan kemudian dipaksa meninggalkan Mesir. Hingga kini, tidak ada kabar maupun informasi resmi mengenai keberadaan atau kondisi mereka. Kedutaan Besar Prancis pun mengaku belum menerima penjelasan apa pun.

Penangkapan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di Kairo dan penindakan keras terhadap inisiatif March to Gaza—sebuah gerakan damai internasional yang bertujuan memecah blokade Gaza melalui aksi jalan kaki menuju perbatasan Rafah. Gerakan ini menuntut gencatan senjata segera, pembukaan koridor kemanusiaan, penarikan pasukan pendudukan, serta rekonstruksi Gaza secara menyeluruh. Dr. Hisham dianggap sebagai simbol dari perlawanan damai warga sipil terhadap ketidakadilan global, dan penangkapannya dinilai sebagai bentuk pembungkaman terhadap suara-suara yang menyerukan keadilan dan kemanusiaan.

Sejumlah aktivis dan masyarakat internasional mendesak pemerintah Prancis dan Mesir untuk memberikan penjelasan dan membebaskan Dr. Hisham beserta para aktivis perdamaian lainnya yang ditahan. Mereka juga menyerukan solidaritas publik untuk menyebarkan informasi ini agar tidak terjadi penghilangan paksa secara diam-diam yang melanggengkan penindasan. Diam berarti turut membiarkan ketidakadilan berlangsung.

Sumber: Global March To Gaza

Beri Komentar