Donald Trump Angkat Tokoh Anti-Islam Jadi Penasehat Keamanan Nasional AS

michael-flynnEramuslim – Kembali memilih tokoh-tokoh pendukung Zionis Israel dan anti-Islam, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dikabarkan telah menunjuk purnawirawan Letnan Jenderal Michael Flynn untuk sebagai Penasehat Keamanan Nasional AS.

Komentator politik kenamaan Amerika Serikat, Kevin Barrett, dalam pernyataannya hari Jum’at (18/11) kemarin menyebut Trump ingin menyebarkan ketakutan akan Islam dengan menunjuk Michael Flynn sebagai pejabat Penasehat Keamanan Nasional.

Menurut Kevin, sebagai mantan kepala intelijen militer AS, Michael Flynn telah sangat jelas menunjukkan bahwa dirinya memiliki masalah nyata dengan umat Islam.

Dikenal sebagai tokoh anti-Islam Amerika, Michael Flynn pernah menjabat sebagai Direktur Badan Intelijen Pertahanan selama dua tahun dimasa kepemimpinan Presiden Barack Obama hingga mengumumkan pensiun dini pada April 2014. Keputusan ini diambil akibat kritik vokalnya terhadap penanganan perang melawan Al-Qaeda.

Berikut sejumlah pernyataan Michael Flynn mengenai Islam:

1. Dalam pertemuan dengan ACT for Amerika di negara bagian Texas pada bulan Agustus kemarin Michael Flynn menyebut Islam sebagai “kanker”.

2. Di bulan Februari 2016, melalui akun Twitter resmi miliknya Michael Flynn ketakutan pada umat Islam adalah hal logis, dan meminta followernya ikut menyebarkannya di seluruh dunia.

3. Selain itu dalam masa kampanye presiden terpilih Donald Trump, Michael Flynn sering menyamakan Islam adalah Organisasi Negara Islam.

4. Dalam sebuah rekaman video yang diunggah Aljazeera pada bulan Januari 2016, Michael Flynn menyebut bahwa dirinya sudah berperang dengan Islam, atau komponen Islam, selama sepuluh tahun terakhir. (Huffpostarabic/Ram)