Eramuslim – Situs jejaring sosial “Facebook” kembali menunjukan dukungannya terhadap penjajah Zionis Israel setelah baru-baru ini mengeluarkan peringatan terhadap laman resmi Asosiasi Ulama Muslim Aljazair terkait persoalan Palestina.
Dalam laman tersebut, pihak manajemen Facebook mengeluarkan peringatan “apa yang diterbitkan tidak diinginkan dalam kebijakan jejaring sosial” setelah Asosiasi Ulama Muslim Aljazair menerbitkan gambar berbunyi “ini Palestina bukan Zionis Israel” dalam laman resminya.
Hal ini bermula saat buku mata pelajaran geografi untuk kelas satu Sekolah Menegah Pertama menyebut wilayah Palestina sebagai negara Zionis Israel. Sontak saja hal tersebut langsung mendapat kritikan dari warga Aljazair yang mayoritas adalah Muslim.
Melalui laman resminya, Asosiasi Ulama Muslim Aljazair menegaskan bahwa “”Ini Palestina, bukan Israel,” sehingga memicu manajemen Facebook mengeluarkan peringatan dengan alasan berbau sara.
Sementara itu dalam konteks terkait, Departemen Pendidikan Aljazair mengatakan bahwa pihak penerbit bertanggung jawab penuh atas kesalahan cetakan yang terjadi, meskipun sebenarnya Departemen Pendidikan Aljazair memiliki kewajiban memeriksa kembali sebelum akhirnya dicetak. (Aljazeera/Ram)