10 Pasukan NATO Tewas di Afghanistan

Pasukan aliansi pimpinan Amerika telah mengeluarkan angka baru atas kerugian jiwa di Afghanistan, mengatakan bahwa setidaknya sepuluh tentaranya tewas dalam insiden terpisah.

Jurubicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) mengatakan lima tentara tewas dalam ledakan bom di Afghanistan timur pada hari Senin kemarin (7/6).

ISAF mengatakan seorang tentara tewas akibat tembakan senjata kecil di sebelah timur dan lain terbunuh oleh alat peledak improvisasi (IED) di wilayah selatan.

Sebelumnya, NATO mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setidaknya tiga dari tentaranya tewas dalam sebuah penembakan dan serangan bom di wilayah selatan, dimana pasukan pimpinan Amerika telah kehilangan tentaranya oleh serangan Taliban selama beberapa bulan terakhir.

Dan seperti biasa lokasi yang tepat dari insiden dan kebangsaan tentara yang tewas itu tidak diungkapkan.

Kematian terbaru ini menjadikan jumlah pasukan NATO di Afghanistan yang tewas sepanjang tahun ini untuk 245 orang.

NATO saat ini memiliki sekitar 130.000 tentara di negara yang sedang bergolak ini. Amerika Serikat berencana untuk mengerahkan 30.000 tentara tambahan pada bulan Agustus mendatang.

Tahun lalu merupakan tahun paling mematikan bagi pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan. Sebanyak 520 tentara asing tewas di Afghanistan pada tahun 2009.

Invasi pimpinan AS diluncurkan dengan tujuan resmi membatasi Taliban dan membawa perdamaian dan stabilitas negara yang dilanda perang.

Namun setelah sembilan tahun, pasukan pimpinan Amerika belum membawa keamanan dan perdamaian di Afghanistan.(fq/prtv)