Aeman Zawahiri, "Mahmud Abbas dan Qadafi Jual Negara kepada AS dan Zionis"

Aeman Zawahiri, yang disebut-sebut sebagai orang kedua jaringan Al-Qaidah menyatakan Jamaah Islamiyah Libia telah bergabung dalam barisannya. Selain itu ia menyerukan agar para pejuang Fatah di Palestina menurunkan Presiden Abas dari kursi kepemimpinannya.

Seruan itu datang dari rekaman cd yang disebarluaskan oleh yayasan As Sahab, yang merupakan sayap informasi Al-Qaidah. Informasi itu lalu disebarluaskan melalui berbagai situs Islam di internet. Dalam rekaman itu, Zawahiri mngatakan, “Kelompok bersenjata di Libya telah bergabung dengan organisasi Qaidah Jihad guna menyempurnakan perjuangan saudara-saudara mereka. ”

Menurut Zawahiri dalam rekaman itu, Moammar Qadafi pemimpin Libya adalah musuh Islam karena telah melepas senjata dari apa yang dinamakan perang melawan kepemimpinan Salib Washington.

Selain masalah Maroko dan Aljazair serta berbagai peristiwa dunia yang masuk dalam rekaman pidatonya, Zawahiri juga menyinggung kondisi Palestina. Ia menyerukan agar pejuang Fatah menggulingkan kepemimpinan Mahmud Abbas yang dituding telah merubah gerakan Fatah menjadi sayap intelejen AS di Palestina.

Secara khusus Zawahiri juga menyampaikan pembicaraannya kepada Batalyon Al-Aqsha yang merupakan sayap militer Fatah di Palestina. Ia meminta seluruh pejuang Batalyon Al-Aqsha melakukan pembangkangan terhadap pimpinan mereka dan melepaskan diri dari penghambaan organisasi, lalu bergabung dengan saudara-saudara yang lainnya sebagai mujahidin di berbagai dunia Islam.

“Perang di Palestina adalah salah satu bagian dari jihad untuk umat Islam yang satu, melawan musuh salib Zionis yang satu, ” ujarnya dengan melontarkan kritik terhadap kalangan nasionalis dan sekuler yang kemudian dianjurkan untuk kembali komitmen dengan aqidah tauhid. Zawahiri juga menyebut Abbas dan Qadafi mejual negara untuk Amerika dan Israel. (na-str/aljzr)