Aksi Terorisme Tentara Udara AS Bunuh 14 Sipil Irak

Aksi terorisme dilakukan tentara pendudukan AS terhadap warga sipil di Irak. Sebuah serangan dahsyat dilakukan militer AS di Irak. Kemarin (3/1) pasukan pendudukan AS membunuh 14 orang warga Irak satu keluarga, termasuk 5 orang wanita dan 3 orang anak-anak dalam sebuah operasi militer yang menyerang sebuah rumah di distrik Begi Ale, 200 km sisi utara Baghdad.

Sufyan Musthafa, tokoh kepolisian Begi mengatakan, “Pesawat-pesawat tempur AS menyerang sebuah rumah secara membabi buta sore hari kemarin.” Sumber pasukan keamanan Irak menyebutkan korban yang tewas akibat serangan itu adalah 14 orang, ditambah hancurnya 3 rumah dan melukai 4 orang lainnya.

Kantor Berita Prancis menyebutkan komentar seorang saksi mata, Hasan (56) bahwa seluruh korban itu berasal dari satu keluarga yang terdiri dari 6 orang pria, 5 orang wanita dan 3 orang anak-anak. Semuanya meninggal akibat aksi teror tentara AS. Hasan mengatakan, ia bersama sejumlah rekannya tengah berbincang-bincang di sebuah tempat yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah yang menjadi sasaran penembakan. Ketika itulah, sekonyong-konyong terdengar raungan pesawat tempur AS dan terjadi ledakan. “Aku lari karena sangat takut ke rumahku untuk menegaskan apakah keluargaku selamat atau tidak. Ternyata rumahku sudah hancur. Api dan asap mengepung lokasi rumahku dari berbagai arah,” kata Hasan.

Sementara itu, tentara pendudukan AS di Irak dalam keterangannya mengatakan, tentara AS itu sengaja diperintahkan untuk menggempur sebuah rumah di Begi karena telah melihat 3 orang yang menanam bom di jalan dekat Begi lalu mereka masuk ke dalam rumah tersebut. Tentara AS menolak berkomentar tentang meninggalnya para korban sipil yang turut tewas dalam serangan itu.

Siapakah teroris sebenarnya? (na-str/iol)