Aleg Israel: Haniyah Harus Dibunuh Seperti Mabhuh

Seorang anggota parlemen Israel Knesset menyerukan untuk membunuh Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyah di Jalur Gaza, seperti dilaporkan kantor berita Palestina.

Anggota parlemen Knesset yang bernama Yariv Levin menyerukan untuk "melikuidasi" Ismail Haniya, pemimpin Hamas di jalur Gaza, dengan cara yang mirip dengan apa yang terjadi pada salah seorang pemimpin Brigade Al-Qassam Mahmud Al-Mabhuh, kata situs Palestina-info.

Pimpinan dari komite parlemen Israel Knesset, menyerukan hal tersebut ketika parlemen mendebatkan sebuah usulan dari seorang anggota parlemen Knesset Arab, yang menuntut sidang Knesset harus juga membahas persoalan keterlibatan Mossad dalam pembunuhan Mabhuh di Dubai. Namun usulan tersebut ditolak.

Seruan pembunuhan terhadap Ismail Haniyah dan pembunuhan terhadap Mabhuh mendapat pujian dari kepala staf angkatan darat Israel Dan Haluzt. Dalam sebuah pidatonya di Universitas Tel Aviv, Haluzt berkata: "Setiap orang, seperti Mabhuh mulai saat ini harus berpikir dan bertindak secara hati-hati sebelum melakukan kegiatan apapun, apakah mereka akan melakukan perjalanan, memesan tiket pesawat atau kamar hotel lewat internet, karena agen kami akan dapat memantaunya."

Mahmud Mabhuh, lahir di Jalur Gaza, namun telah tinggal di Suriah sejak 1989, ditemukan wafat di kamar hotelnya pada 19 Januari lalu, sehari setelah ia tiba di Dubai.

Polisi Dubai telah mengidentifikasikan tersangka 15 baru dalam pembunuhan pejabat Hamas di sebuah hotel mewah Dubai, jadi jumlah total tersangka yang terlibat dalam kematian Mabhuh berjumlah 26 tersangka.

Polisi Dubai mengatakan mereka meyakini 99 persen atau bahkan 100 persen akan keterlibatan Mossad di belakang pembunuhan itu. (fq/wb/imo)