Mengandung Segala Ilmu Pengetahuan, Ini Keajaiban Alquran

Eramuslim – Ada dua aliran yang memandang Alquran terkait dengan ilmu pengetahuan dan sains. Pertama, aliran yang memandang Alquran mengandung segala macam ilmu pengetahuan. Kedua, aliran yang memandang berbicara tentang sains dalam Alquran sebagai sesuatu yang berlebihan.

Dekan Fakultas Ushuludin Universitas Al-Azhar Mesir, Prof Abdul Fattah, mengatakan dalam memahami dan memandang Alquran setidaknya ada dua aliran.

Pertama, mereka yang mendukung penuh dan mengakui ada kemukjizatan Alquran dan mengandung ilmu sains. Kedua, mereka yang menolak dan tidak mempercayai Alquran mengandung segala macam ilmu sains.

“Tentu masing-masing dari aliran itu memiliki alasan,” kata Prof Fattah saat menjadi narasumber Seminar Internasional bertema ‘Menyingkap Mukjizat Ilmiah Alquran’ yang diselenggarakan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat kementerian Agama (Kemenag) secara virtual pada Rabu (30/9).

Prof Fattah mengatakan, aliran yang mendukung Alquran mengandung ilmu sains menyatakan bahwa banyak ayat-ayat di dalam Alquran yang secara harfiah bisa dipahami bahwa Alquran mencakup segala macam ilmu pengetahuan. Sementara, aliran yang tidak mendukung itu mengatakan bahwa teori-teori atau temuan-temuan ilmiah di dalam Alquran sangat boleh jadi salah dan keliru, karena itu hasil pemikiran manusia. Manusia tidak bisa memastikan temuan-temuan yang sifatnya mistis.

Ulama terdahulu yang mendukung adanya mukjizat Alquran atau percaya Alquran mengandung tema-tema ilmiah di antaranya Imam Al-Ghazali. Mengutip pernyataan beberapa sahabat Nabi SAW yang menyebutkan bahwa Alquran mencakup syair dan segala macam ilmu pengetahuan.