Amerika Menolak Telah Membunuh Ilmuwan Nuklir Iran

Amerika Serikat menolak berperan atas tewasnya limuwan nuklir Iran. Pejabat Amerika menolak tuduhan pemerintah Iran, bahwa Amerika berada dibalik tewasnya Massoud Ali Mohammadi.

Massoud Ali Mohammadi, seorang ilmuwan nuklir Iran telah tewas akibat ledakan bom, yang dikendalikan dari jarak jauh. Sementara itu, pejabat Iran menuduh Amerika dan Israel berada dibalik tewasnya ilmuwan nuklir Iran tersebut. Mohammadi ilmuwan nuklir dari Tehran Universiti, mempunyai peran penting dalam pengembangan dan penyebaran nuklir Iran. Ia tewas akibat ledakan bom yang terjadi di rumahnya, yang tak jauh dari ibukota Tehran.

Menurut media di Iran, Massoud tewas akibat sebuah ledakan bom yang sangat kuat, dan dikendalikan dari jarak jauh. Para pejabat Amerika menolak terlibat dalam pembunuhan itu, dan mengatakan tuduhan itu sangat ‘absurd’, ujar seorang pejabat Deplu Amerika.

Amerika dan Israel merasa panik dan sangat kawatir dengan kemampuan nuklir Iran, dan menganggap sebagai ancaman keamanan negara Yahudi itu. Apalagi, Presiden Ahmadinejad, sering mengeluarkan pernyataan yang sangat keras yang  menyatakan Israel harus dimusnahkan dari peta bumi.

Pemerintah Israel dibawah Perdana Menteri Netanyahu, berusaha mendorong Amerika agar melakukan tindakan militer, guna menghancurkan fasilitas nuklir Iran, yang ada sekarang ini. Karena sudah mencapai tingkat yang membahayakan bagi keamnan Israel. Sejauh ini Presiden Barack Obama, belum mengambil tindakan militer, seperti yang diinginkan oleh Israel. (m/wb)