Amerika Ternyata Masih Belum Pasti Untuk Tarik Pasukan dari Afghanistan

Pejabat militer tertinggi AS telah melemparkan keraguan tentang waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan dan berupa jumlah pasukan Amerika yang akan meninggalkan negara yang didera kekerasan tersebut.

Kepala Staf Gabungan Laksamana Mike Mullen menegaskan bahwa Pentagon tidak tahu berapa banyak tentara yang akan ditarik keluar pada bulan Juli dan memperkirakan akan adanya peningkatan kekerasan sepanjang tahun 2011.

"Agak sulit mungkin menerimanya, namun kami harus mempersiapkan diri kami untuk menghadapi lebih banyak kekerasan dan korban lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang. Kekerasan lebih buruk akan terjadi pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 di banyak wilayah Afghanistan, " dikutip AFP atas pernyataan Mullen pada hari Rabu kemarin (12/1).

Kepala militer AS itu juga menyatakan bahwa penarikan pasukan akan bergantung pada tingkat kesiapan pasukan keamanan Afghanistan dalam mengambil kendali keamanan.

Dia mencontohkan "keuntungan rapuh" pasukan NATO pimpinan AS yang telah dibuat di dalam negeri ini tetapi tidak gagal untuk mengklaim bahwa Taliban telah kalah perang terutama di daerah berbahaya seperti provinsi Kandahar.

Pada hari Selasa, Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington tidak akan menarik pasukannya dari Afghanistan dalam batas waktu yang telah diumumkan sebelumnya tahun 2014, jika Kabul tidak ingin melakukannya.

Pernyataan Biden bertentangan dengan janji sebelumnya oleh Presiden Barack Obama yang menyatakan akan ada penarikan besar tentara dari negara yang dilanda perang itu pada bulan Juli 2011.(fq/prtv)