Calon presiden Mesir Amr Mussa dalam kampanyenya di Alexandria, berbicara dengan para pengusaha tentang keyakinannya dalam sistem kepresidenan dan kepemilikan negara terhadap lembaga ekonomi dan sosial.
Selama pertemuan dengan Asosiasi Bisnis Alexandria di hotel Four Seasons di Alexandria, Amr Mussa mengumumkan bahwa dia tidak akan mengampuni Presiden yang digulingkan Hosni Mubarak jika ia akan terpilih sebagai presiden Mesir.
Mussa menyatakan bahwa keputusan untuk mengampuni Mubarak tidak bisa dikeluarkan di negara demokratis yang baru saja dibebaskan dari korupsi dan kediktatoran oleh sebuah revolusi besar seperti Revolusi 25 Januari, mengisyaratkan bahwa tuntutan untuk mengampuni Mubarak tidak bisa dilakukan dalam negara hukum.
Kandidat presiden potensial ini menjelaskan bahwa jika terpilih ia akan berada di pemerintahan hanya untuk satu periode di mana ia akan mendirikan dasar-dasar demokrasi dan negara hukum, yang di atasnya negara Mesir akan berpedoman.
Mussa memperingatkan bahwa sistem presidensil saat ini yang terbaik dan sesuai untuk Mesir, mengatakan bahwa, "Sistem parlementer tidak akan bekerja di Mesir karena pihak pemerintahan dalam sistem ini berdasarkan mayoritas."
Dia mengisyaratkan bahwa kehidupan partai di Mesir masih dibentuk dan tidak ada partai yang dapat memperoleh mayoritas suara yang diperlukan di parlemen untuk membentuk pemerintahan, kecuali kelompok Ikhwanul Muslimin pada waktu saat ini.
Amr Mussa mengunjungi Alexandria sebagai bagian dari tur kampanye kepresidenannya di mana beberapa waktu lalu dia juga melakukan pertemuan dengan para pemimpin agama dan mengunjungi salah satu jalan di Alexandria di mana ia duduk di sebuah kafe dan berbicara dengan warga.(fq/alahram)
