Antisipasi Kebosanan dalam Macet, Mesir Luncurkan "Taksi Pengetahuan"

Kemacetan lalu lintas di Mesir menjadi semakin sering terjadi sehingga para komuter lebih banyak menghabiskan waktunya di jalanan, mencoba untuk memecahkan kebosanan para penumpang taksi akibat macetnya jalanan, jaringan toko buku Mesir meluncurkan sebuah inisiatif yang memungkinkan penumpang taksi untuk membaca dalam perjalanan mereka menuju ke tempat bekerja atau pulang ke rumah dan menyebutnya sebagai ‘Taksi Pengetahuan’.

Jalan-jalan di ibukota Kairo Mesir telah menyaksikan dalam beberapa minggu terakhir dengan pengenalan 50 armada taksi, masing-masing taksi memiliki rak kain yang menempel pada kursi penumpang yang di dalamnya terdapat buku-buku bacaan yang disediakan oleh Alef Bookstore, sponsor proyek ini.

Inisiatif Taksi Pengetahuan ini bertujuan membantu para komuter mengatasi perasaan bosan dan tidak sabar mereka karena sering terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam setiap hari, sementara pada saat yang sama dengan proyek ini akan dapat mendorong warga Mesir untuk rajin membaca, kata Wael Abdullah, kepala media dan hubungan masyarakat dari Alef Bookstore.

"Umpan balik yang kita dapatkan sejauh ini sangat positif, karena kami selalu melakukan kontak harian dengan sopir yang bertanggung jawab atas perpustakaan portabel ini," katanya. "Tapi kami masih menunggu sampai inisiatif ini berlangsung selama satu bulan tua untuk menilai keberhasilannya."

Keberhasilan awal proyek ini, Abdullah menambahkan, ditunjukkan oleh fakta bahwa beberapa pengemudi taksi melamar untuk mengambil bagian sebagai sopir Taksi Pengetahuan.

"Hal ini mendorong kita untuk memperluas inisiatif ini sehingga jumlah taksi akan mencapai 500. "Kami juga ingin memperluas proyek tersebut ke kota-kota lain seperti Alexandria, Aswan, Luxor dan Laut Merah. "

Abdullah menunjukkan bahwa respon komuter menunjukkan meningkatnya popularitas proyek ini beriring dengan keinginan mereka yang mulai meminta lebih banyak jenis buku yang disediakan.

"Beberapa penumpang bahkan menawarkan untuk ikut bagian dalam proyek melalui cara menyumbangkan buku-buku mereka sendiri kepada "Taksi Pengetahuan." (fq/aby)