Antisipasi Minimnya Obat Medis, Rakyat Gaza Gunakan Pengobatan "Alternatif"

Dibalik kesulitan ada kemudahan – mungkin pernyataan yang mengutip ayat Quran ini cocok buat kondisi di jalur Gaza. Meskipun dengan kondisi yang terisolasi dan kemiskinan yang melanda akibat diboikot dari dunia luar, namun rakyat Gaza tetap bisa mengobati penyakit yang mereka derita walau harus dengan pengobatan alternatif.

Pada sebuah klinik di Jalur Gaza yang terisolasi, ratib Samur telah melakukan pengobatan dari satu pasien ke pasien lain dengan peralatan "obat" berupa sekotak kecil yang berisi lebah.

Dia menggunakan sengatan lebah untuk mengobati masyarakat yang datang kepadanya – di tengah-tengah isolasi terhadap wilayah itu, klinik-nya telah berubah menjadi berbagai macam kesibukan.

Sejak Hamas merebut kekuasaan di Gaza pada tahun 2007, daerah kantong pantai tersebut sudah tertutup dari semua hal namun bantuan vital oleh Israel dan Mesir yang terbatas, telah menyebabkan warga Gaza harus mencari alternatif untuk mengobati penyakit mereka.

Hal itu berarti meningkatnya permintaan akan pengobatan alternatif milik Samur yang menggunakan sengatan lebah sebagai media pengobatannya.

"Sengatan Lebah benar-benar hebat," kata Mohammed al-Dayya, yang lumpuh dari pinggang ke bawah Karena otot atrofi. Ia telah melakukan terapi pengobatan sengatan lebah sejak lama di Mesir, namun karena perbatasan untuk menuju ke Mesir ditutup membuat dirinya berkunjung untuk melakukan pengobatan dengan sengatan lebah di klinik milik Samur setiap minggu.

"Saya tidak lagi memiliki rasa sakit," katanya. "Pengobatan ini membuat kondisi saya stabil."

Kurangnya peralatan medis dan obat-obatan di Gaza serta krisis ekonomi yang mencengkram wilayah itu, telah membawa ratusan orang baik pria, wanita maupun anak-anak berbondong-bondong ke klinik pengobatan dengan sengatan lebah milik Samur.

"Racun Lebah merupakan pelengkap pengobatan kedokteran," kata Samur. "Aku tidak mendiagnosis penyakit, tetapi mengandalkan sepenuhnya pada pendapat dokter."

Dia juga menolak untuk memperlakukan orang dengan penyakit jantung, diabetes atau kanker.

Sebuah terapi pengobatan dengan tiga sengatan lebah Samur memberikan harga hanya 2,5 dolar saja.

Namun sengatan lebah juga memerlukan risiko reaksi alergi yang serius, dan tentu saja proses disengat lebah bukan hanya sekali sengat, di klinik Samur pasien sering mendapatkan empat sampai enam sengatan untuk sekali terapi.(fq/aby)