.jpg?w=1140&ssl=1)
Peristiwa Muhammad Tantawi, Syeikh Al-Azhar yang dua hari lalu memantik larangan cadar di Mesir sudah beredar ke seluruh dunia Islam. Berbagai pertanyaan dan keheranan dialamatkan kepadanya dan juga Mesir.
Saat ini, pemerintah Mesir tampaknya khawatir meningkatnya jumlah perempuan yang memakai cadar yang biasanya hanya dikenakan di negara-negara Teluk. Penggunaannya relatif baru di Mesir, dan cenderung disukai oleh orang-orang dari Wahabi atau Salafi.
Berbagai sumber berita melaporkan salah satu detil perkataan Syeikh Tantawi, kepada seorang mahasiswi untuk menanggalkan cadarnya. "Cadar tidak ada hubungannya dengan Islam … saya tahu tentang agama lebih baik daripada Anda dan orang tua Anda," ujarnya.
The Associated Press mengatakan bahwa polisi telah diperintahkan untuk menangkap mahasiswi-mahasiswi yang masuk al-Azhar, termasuk sekolah menengah dan sekolah tinggi, serta asrama dari beberapa universitas di Kairo, jika kedapatan mengenakan cadar. Larangan, disebutkan sebagai alasan keamanan.
Mungkin memang benar cadar tidak diwajibkan dalam Islam. Tetapi jika perempuan bercadar ditangkap dan dicaci maki, bagaimana dengan mereka yang berbikini ria atau berpakaian minim. Apa yang ada di pikiran Anda, Syeikh? (sa/al-bab)
