Perwakilan kongres AS Steny Hoyer Rabu kemarin (10/8) mengatakan bahwa pemerintahan Obama akan menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB jika Palestina tetap bergerak maju dengan tawaran untuk pengakuan negara di bulan September mendatang.
Hoyer, anggota senat dari Demokrat, memimpin delegasi kongres di wilayah pendudukan Israel yang disponsori oleh sebuah kelompok lobi pro-Israel, AIPAC yang didukung America-Israel Education Foundation.
Dalam pertemuan dengan Presiden Israel Shimon Peres, Hoyer menyerahkan resolusi yang ditandatangani menegaskan "pantang menyerah" dalam memberikan dukungan bagi Israel dan menyerukan Palestina untuk kembali ke meja perundingan, Jerusalem Post melaporkan.
Hoyer mengatakan resolusi menempatkan AS sebagai lawan dari deklarasi PBB secara sepihak atas pengakuan negara Palestina, karena pernyataan tersebut bukanlah suatu "langkah positif," lapor JPost.
AS akan menggunakan haknya veto di Dewan Keamanan PBB jika perlu, katanya menegaskan.
Sebagai tanggapan, Peres mengatakan ia "tidak akan pernah melupakan dukungan kongres AS."(fq/mna)
