AS, tak pelak dan tak diragukan lagi telah kehilangan kontrol atas Afghanistan. Hal ini diungkapkan oleh Richard Armitage, mantan deputi kementerian luar negeri AS. "Konflik di Afghanistan sudah di luar kendali," ujar Armitage. "Situasi di Afghanistan sudah di luar kekuasaan AS. Hal ini juga diperparah oleh situasi di Pakistan,"
Armitage yang bertugas selama kepemimpinan George Bush mengatakan bahwa Barack Obama, sebagai suksesor Bush, melakukan langkah mundur dengan mengirimkan kembali ribuan pasukan ke Afghanistan. Masalahnya, pengiriman pasukan sebelumnya pun masih belum ada review dan evaluasi.
Armitage mundur dari pemerintahan Bush setelah Bush kembali dipilih pada November 2004. Dia mengundurkan diri setelah mentornya, Collin Powel, menteri luar negeri AS era Bush, berhenti.
Saat ini AS sudah mengirimkan sekitar 134.000 pasukan tentara (per April 2009) untuk memburu Taliban di Afghanistan. Sedangkan NATO sejauh ini sudah mengirimkan 42.000 pasukan tentara. Jumlah yang nyata membuat sesak Afghanistan, dan juga sanggup mengalahkan jumlah pasukan keamanan Afghanistan sendiri.
Menurut Armitage, strategi Obama dalam mengirim pasukan ini juga dimaksudkan sebagai usaha membendung Taliban ke Pakistan. Tapi alih-alih berhasil, Taliban malah memperluas pengaruhnya sampai ke Pakistan. (sa/alj)
