AS Tetap Menolak Mengutuk Aksi Brutal Israel

Meskipun kemarahan masyarakat internasional atas serangan armada bantuan Gaza, AS tetap menolak untuk mengutuk serangan Israel tersebut.

Ketika ditanya apakah Presiden Barack Obama mengutuk Israel atas serangan itu, Gedung Putih hanya mengutip kata-kata dari pernyataan Dewan Keamanan PBB atas serangan Israel.

Gedung Putih, sekutu terkuat Israel, hanya menyuarakan kata "menyesal" atas korban jiwa dan cedera akibat penggunaan kekuatan militer, tetapi sama sekali tidak mau mengutuk Israel.

Aksi brutal militer Israel terhadap armada laut aktivis kemanusiaan internasional telah memicu badai api kritik di seluruh dunia dan merobek hubungan Israel yang sudah compang-camping dengan sekutu dekatnya Turki.

Israel selalu melewati kemarahan dunia atas kebijakannya terhadap Palestina, terutama karena mereka bisa mengandalkan Washington untuk memveto resolusi yang dijatuhkan kepada mereka di Dewan Keamanan PBB yang melindungi Israel dari hukuman apapun.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara tegas mendukung aksi militer terhadap armada Kebebasan.

Konvoi bantuan kemanusiaan itu membawa ribuan ton pasokan dan ratusan politisi, aktivis dan wartawan ketika pasukan Israel menyerang armada kapalr.

Angkatan Laut Israel telah menewaskan sedikitnya 20 orang di atas kapal Mavi Marmara, sebagian besar warga Turki.(fq/prtv)