AS Tunda Berikan Bantuan Militer Sebesar 800 Juta Dolar ke Pakistan

Seorang pejabat senior di pemerintahan Presiden Barack Obama mengatakan Washington menangguhkan sebagian besar bantuan militernya ke Pakistan.

"Mereka telah melakukan beberapa langkah yang memberikan kami alasan untuk menghentikan beberapa bantuan yang kami berikan kepada militer, dan kami mencoba untuk bekerja melalui hal itu," kata kepala staf Obama William Daley pada hari Minggu kemarin (10/7).

Pernyataan ini datang setelah para pejabat senior Amerika mengatakan kepada The New York Times pada Sabtu lalu bahwa total 800 juta dolar bantuan militer dan peralatan ke Pakistan bisa terpengaruh.

Ketegangan antara kedua negara meningkat setelah serangan rahasia AS di Pakistan Mei lalu yang diduga menewaskan pemimpin al-Qaidah Usamah bin Ladin.

Beberapa pejabat Gedung Putih menyatakan bahwa Islamabad menyadari akan lokasi keberadaan bin Ladin.

Sentimen anti-AS semakin tumbuh di antara pemerintah Pakistan dan publik sejak serangan tersebut.

Anggota parlemen Pakistan baru-baru ini mengeluarkan sebuah resolusi, menuntut peninjauan hubungan dengan AS dan negara Barat lainnya.

Washington juga marah dengan sikap Islamabad dengan melakukan pengusiran tentara Amerika dari negara itu. Pakistan baru-baru mengusir 100 pelatih militer Amerika.

AS juga ingin Pakistan mengambil tindakan keras terhadap militan yang berperang melawan pasukan Amerika di Afghanistan.

Presiden Obama telah sering menyalahkan Pakistan karena tidak berbuat cukup banyak untuk memerangi terorisme di wilayah suku yang bermasalah di sepanjang perbatasan Afghanistan.(fq/prtv)