Asosiasi Dokter Amerika Resah Akan Dampak PlayStation

Ada sebuah kebiasaan dan kecanduan baru yang efeknya orang jadi mengabaikan teman, keluarga, bahkan lupa makan, lupa mandi. Tapi kebiasaan ini tidak terkait alkohol atau narkotika. Ini adalah dampak kecanduan bermain playstation

Para pakar psikologi Amerika, secara resmi menyatakan kekhawatiran mereka terhadap efek yang ditimbulkan dari kebiasaan sejumlah orang yang sangat gemar bermain playstation. Mereka menganggap penyakit yang ditimbulkan akibat kecanduan playstation harus segera diatasi karena bisa mengakibatkan penyakit kejiwaan yang cukup parah.

Para pakar medis itu mengatakan, ‘cukup’ untuk permainan play station karena permainan itu sudah menjadi candu layaknya seseorang terikat dengan narkoba. Penyakit ketergantungan dan kecanduan berat seperti itu menurut mereka akan menjadi pintu berbagai penyakit jiwa yang lainnya.

Dalam laporan yang diajukan American Medical Association-Forum Kedokteran AS yang menghimpun lebih dari 250 ribu dokter-disampaikan agar para dokter melakukan tekanan terhadap para penentu kebijakan bisnis untuk mulai menahan peredaran playstation. Mereka juga menyebutkan, agar para orang tua berperan aktif mengatur jadwal anak-anak mereka yang gemar bermain playstation, tidak lebih dari dua jam dalam satu hari.

DR. Martin Wasserman, seorang pakar kesehatan jiwa menyatakan bahwa pernyataan ini sangat masuk akal. Karena kecanduan playstation bisa mengakibatkan keguncangan jiwa dan biasanya bisa merambat pada pola kehidupan pribadi yang bisa merusak kehidupan keluarga.

Joyce Protopapas yang tinggal di Texas mengatakan, anaknya yang berusia 17 tahun bernama Michael, adalah pecandu playstation. Selama hampir dua tahun, playstation baik dari video maupun internet mengurung anaknya di rumah. Menurut Joyce, anaknya menghabiskan siang dan malam dengan bermain video game online yang biasa disebut World of Warcraft. “Ayah saya seorang alkoholik, dan saya melihat hal yang sama pada anak saya yang kecanduan playstation, ” ujar Protopapas. Ia kemudian berusaha menghilangkan kecanduan video game dari anaknya, Michael dengan melakukan berbagai langkah terapi.

Dalam diskusi mereka disampaikan hasil survey bahwa 90% dari pemuda dan remaja AS bermain playstation, sementara 15% dari mereka atau sekitar 5 juta orang kecanduan playstation.

Dr. Karen Pierce, seorang psikiater di Chicago mengatakan, bahwa saat ini ia menangani sejumlah anak yang bermain video games secara ekstrim. “Saya menemukan seorang dalam minggu ini, yang tidak tidur, tidak mandi, hanya karena video games. Mereka benar-benar sangat kacau, ” ujarnya. (na-str/akhbr)