Assad: Hancurkan Demonstran adalah Tugas Negara

Presiden Suriah Bashar al-Assad menganggap sikap pasukan keamanan melawan demonstran anti-rezim sebagai "tugas negara" untuk menghadapi para "kriminal".

Presiden Suriah Bashar al-Assad pada hari Minggu kemarin (7/8) membela aksi mematikan pasukan keamanannya melawan aksi protes anti-rezim protes dengan menyebutnya sebagai "kewajiban negara" untuk menghadapi para "penjahat."

"Suriah berada di jalan reformasi," katanya menegaskan, dikutip oleh kantor berita negara Suriah, SANA.

"Untuk menghadapi pelanggar hukum yang memblokir jalan, menyegel kota dan meneror penduduk adalah tugas negara yang harus mempertahankan keamanan dan melindungi nyawa warga sipil," katanya dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Libanon Adnan Mansur.

Pernyataannya muncul sehari setelah Sekjen PBB Ban Ki-moon meminta Assad untuk menghentikan pertumpahan darah di Suriah.

Ban dalam panggilan telepon "menyatakan keprihatinan yang kuat dan masyarakat internasional mengecam kekerasan yang meningkat dan korban tewas di Suriah selama beberapa hari terakhir," kata Juru bicara PBB Martin Nesirky Sabtu malam lalu.(fq/alahram)