Assad Sebut Demonstran Suriah sebagai Kelompok Teroris

Presiden Suriah Bashar al-Assad pada hari Selasa kemarin (9/8) mengatakan pasukannya akan terus mengejar "kelompok teroris", setelah Turki mendesaknya untuk mengakhiri serangan militer yang bertujuan menghancurkan aksi protes yang menentang pemerintahannya.

"Suriah tidak akan menyerah dalam mengejar kelompok teroris dalam upaya untuk melindungi stabilitas negara dan keamanan warga," dikutip kantor berita negara SANA dari pernyataan Assad yang mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu.

"Tapi (Suriah) juga bertekad untuk terus melanjutkan reformasi … dan terbuka untuk setiap bantuan yang ditawarkan oleh negara-negara lain dengan penuh persaudaraan."

Sementara dua petinggi negara itu mengadakan pembicaraan di Damaskus, pasukan Suriah menewaskan sedikitnya 30 orang dan kemudian bergerak ke sebuah kota dekat perbatasan Turki, sebuah kelompok aktivis mengatakan.

Organisasi Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan sebagian besar kematian terjadi ketika tentara yang didukung oleh tank dan kendaraan lapis baja menyerbu desa-desa di utara Hama, sementara empat tewas di Binnish, 30 km (20 mil) dari perbatasan dengan Turki.(fq/reu)